Rabu, 10 Juni 2015

RANGKUMAN

RANGKUMAN
1.      ADJECTIVE CLAUSE
            Adjective clause adalah kumpulan dua kata atau lebih (yang mengandung subjek dan verb) yang berfungsi sebagai kata sifat (adjective).
            Adjective clause berfungsi sebagai kata sifat (adjective) yang menjelaskan sebuah kata benda sehingga membuat sebuah kata benda yang umum menjadi lebih spesifik atau lebih khusus.
Adjective clause bisa berupa relative pronoun maupun relative adverb:
Relative Pronoun.
            Relative pronoun adalah klausa yang diawali dengan who, whom, which, whose, that yang berfungsi untuk menjelaskan atau menggambarkan sebuah noun (kata benda) atau pronoun (kata ganti benda).
Contoh:
            The man who called me last night is my father (Pria yang memanggilku kemarin malam adalah ayahku). Kalimat inti yang sebenarnya adalah: The man is my father. Sementara klausa “who called me last night” hanyalah sebagai adjective clause yang menjelaskan kata The man agart tidak salah dengan the man yang lain.
Dalam praktik, kata-kata who, whom, which, whose dan that sering dihilangkan untuk menyederhanakan kalimat. Tapi yang jelas tidak mengurangi arti dan maksud dari kalimat tersebut.
Contoh:
            You are the one whom I love > You are the one I love. Artinya tetap sama, yaitu kamu adalah orang yang aku cintai. Pembahasan ini bisa kamu dapatkan pada artikel: Eliptical construction.
Relative Adverb
            Sementara itu, relative adverb adalah klausa yang diawali dengan kata where, when dan why yang juga berfungsi untuk menjelaskan atau menggambarkan kata benda (noun).
Contoh:
            This is the place where we met last year (Ini adalah tempat – dimana kita bertemu tahun lalu). Kalimat intinya adalah this is the place. Sementara klause “where we met last year” adalah adjective clause yang menjelaskan the place.
Contoh Kalimat Adjective Clause
The car that I bought last year was belong to my neighbor.
I don’t know the man who came in to your home.
I will donate my money to whom ask for it first.
The man whose hat is white is my uncle.
We have arrived to the town where I was born.
2.      QUESTION TAG
            Question tag adalah pertanyaan pendek yang ditambahkan di akhir pernyataan, untuk menanyakan informasi atau meminta persetujuan.
Rumus Question tag
.                       LINKING VERB “BE”/AUXILIARY VERB +/- NOT + PRONOUN
Keterangan:
            linking verb “be” yaitu: is, am, are, was, were, sedangkan auxiliary verb berupaprimary auxiliary verb (be, do, have) atau modal auxiliary verb (will, would, may, may, might, can, could, shall, should) yang cocok dengan verb pada bagian pernyataan.
.Contoh Question Tag:
You love math, don’t you? (Kamu suka matematika kan?)
You don’t love math, do you? (Kamu tidak suka matematika kan?)
I’m right, aren’t I? spoken English
I’m right, am I not? formal English
Everybody likes him, don’t they? digunakan they sebagai gender neuter pronoun.
Nothing is impossible, is it? Nothing = no thing, sehingga kalimat menjadi negatif, maka question tag-nya positif.
Nobody came late, did they? Nobody = no body, sehingga kalimat menjadi negatif,
maka question tag-nya positif. Digunakanthey
sebagai gender neuter pronoun.
You will never regret it, will you? Never = not ever, sehingga kalimat menjadi negatif. Oleh karena itu question tag-nya positif.
Everything is nice, isn’t it?
Let’s go now, shall we?
Don’t speak, will you?
This/that is his bag, isn’t it?
These/those are your tools, aren’t they?
There is an old house, isn’t there?
3.      PRESENT PERFECT TENSE
            Present perfect tense adalah suatu bentuk kata kerja yang digunakan untuk menyatakan suatu aksi atau situasi yang telah dimulai di masa lalu dan masih berlanjut sampai sekarang atau telah selesai pada suatu titik waktu tertentu di masa lalu namun efeknya masih berlanjut.
Rumus Present Perfect Tense
AUXILIARY VERB “HAVE” ATAU “HAS”,+ PAST PARTICIPLE (VERB-3).
Dengan demikian rumus present perfect tense untuk kalimat positif, negatif, dan interogatif adalah sebagai berikut.
positif
(+) S + aux. verb(have/has) + V-3/past participle
I have read the book
He has left
negatif
(-) S + aux. verb(have/has) + not + V-3/past participle
I have not read the book
He hasn’t left
interogatif
(?) aux. verb(have/has) + S + V-3/past participle
Have I read the book
Has he left
Contoh Kalimat Present Perfect Tense
Present perfect tense untuk mengungkapkan kejadian di masa lalu tanpa peduli kapan tepatnya terjadi.
Can you recommend the most delicious seafood restaurant in this town? Yes, I’ve visited all of them.
(Dapatkah kamu merekomendasikan restoran seafood paling lezat di kota ini? Ya, saya telah mengunjungi semuanya.)
I’ve read this book (Saya sudah membaca buku ini.)
Present perfect tense untuk menunjukkan bahwa suatu aksi terjadi berulang kali dimasa lampau (adverb of number dapat digunakan).      
She has called you three times  (Dia sudah meneleponmu tiga kali.)
Present perfect tense untuk mengungkapkan aktivitas atau situasi yang dimulai pada masa lampau kemudian dilanjutkan sampai sekarang (belum selesai).
I have lived in Cilegon for 3 months (Saya telah tinggal di Cilegon selama 3 bulan.)
She has studied in French since April (Saya telah sekolah di Perancis sejak bulan April.)
My brother has worked already/lately/ up to now (Saudaraku sudah bekerja sampai sekarang.)
Present perfect tense untuk membicarakan event yang baru saja terjadi (adverb “just” dapat digunakan
I’ve just sent you an email (Saya baru saja mengirimkan kamu email.)
The rain’s just stopped. (Hujan baru saja berhenti)
4.      SIMPLE PAST TENSE
            Simple past tense adalah suatu bentuk kata kerja yang menunjukkan suatu kejadian yang terjadi di masa lampau.
Waktu kejadiannya (yesterday, last two day, last year).
RUMUS :
Positif :           S + Verb -2 Dan S + Be (Was/ Were)
Contoh :
Positif
The teacher came
I was a stamp collector
Negatif:          S + DID + NOTE BARE INFINITIVE Dan S + Be (was /were ) + not
Contoh :
The teacher didn’t come
I wasn;t stamp collector
Introgatif : Did + S + bare infinitive dan be  (was/were) + S
Contoh :
Did the teacher come
Was I a stamp colletor
5.      PENGGUNAAN SO, TOO, EITHER DAN NEITHER ( JUGA)
So dan too digunakan dalam kalimat positif
Iam a student and so is andre
Iam student and andre student too
Kata too bisa berarti terlalu jika di letakkan di tengah-tengah kalimat, di depan  kata sifat, mempunyai pengertian yang negative dan digunakan untuk menggabungkan dua buah kalimat menjadi satu. Dalam hal ini too menunjukkan suatu yang bersifat keterlaluan (excess).
Contoh:
Iam too study sleepy to study well ( saya terlalu ngantuk untuk belajar dengan baik)
Ana is too fat to run fast
Either dan neither digunakan dalam kalimat negatife
Contoh:
Iam not a student and andre is not either ( saya bukan pelajar dan sania juga)
Iam not student and neither is sania ( saya bukan pelajar dan sania juga )
6.      PASSIVE VOICE
            Passive voice adalah kalimat yang subjecnya dikenai suatu pekerjaan atau menderita suatu. Dengan kata lain subject kalimat tersebut menjadi sasaran kegiatan yang dinyatakan oleh kata kerja. Dalam bahasa Indonesia ciri-ciri kalimat pasif adalah kata kerjanya yang berawal “di” dan beberapa lagi memiliki awalan “ter”( tergantung pada konteks klimat).
RUMUS : To be/ be + verb 3
Dalam kalimat passive biasanya diikuti dengan kata “by”
Contoh:
Tinka is helped by jaka ( tinka ditolong oleh jaka )
Merubah active voice ke passive voice
-          Simple present
Active :jaka helps tina                                     passive tina is helped by jaka
-          Present progressive
Aktif : jane is helping tina                               pasif: tina is beng helped by jane
-          Present perfect
Aktif: jane has helped tina                              pasif: tina has been helped by jane
-          Simple past
Aktif :
-          Past progressive
Aktif: jane was helping by tina                       pasif: tina was being helped by jane
-          Past perfect
Aktif :             jane had helped by tina                       pasif: tina had been helped by jane
-          Simple future
Aktif :             jane will help tina                                pasif: tina will be helped by jane

-          To be going to
Aktif : jane is going to help tina                     pasif: tina is going to be helped by jane
-          Future perfect
Aktif: jane will have helped tina                     pasif: tina will have been helped by jane

7.      DEGREE OF COMPARISON
Degree of comparison adalah bentuk adjective atau adverb yang menyatakan perbandingan.
Degree of comparison dibagi menjadi 3 bagian yaitu:
1.      Positif degree harus digunakan bersama kata as. Positif degree meiliki bentuk standard tanpa perubahan : big, carefully, difficult, easy dll.
Contoh :
The task is not as difficult as you imagine (adjective )
He drives as carefully as my father in the residential area ( adverb )
2.      Comparative degree digunakan untuk perbandingan dua hal. Kebanyakan adjective atau adverb satu suku kata detambahkan akhiran –er,sedangkan dua suku kata atau lebih di awali dengan kata more.
Adjective dengan akhiran –y, akhiran tersebut dhilangkan lalu di tambahkan –ier. Ketika berada didalam kalimat, degree of comparison ini biasanya ditemani kata than.
Contoh :
-          Comparative adjective
Cold-colder, patient-more patient,happy-happier
Your heart is colder than ice.
-          Comparative adverb
Fast-faster, gently-more gently
I ran faster than you did
3.      Superlative degree
Membandingan tiga atau lebih hal. Mayoritas satu suku ktanya ditambahkan akhiran est, sedangkan  lebih dari satu suku kata di awali dengan kata most. Adapun untuk du suku kata di awali dengan akhiran –y, akhiran tersebut dihilangkan lalu ditambahkan –est. ketika berada didalam kalimat, superlative degree Diwali dengan kata the.
Contoh:
Superlative adjective
Cold-coldest ,patient- mosr patient, happy-hapiest.
Your heart is the coldest of all
Superlative adverb
Fast-fastest,gently-most gently
I run the fastest in my class

8.    

Tidak ada komentar:

Posting Komentar