Jumat, 03 Agustus 2018

Urgensi Media dalam Dakwah 2018


URGENSI MEDIA DALAM DAKWAH

Disusun oleh:
Munawir saputra
140401012

Program study:
Media Dakwah



LOGO 00 UIN AR-RANIRY.jpg




KOMUNIKASI PENYIARAN ISLAM FAKULTAS DAKWAH DAN KOMUNIKASI
UIN AR-RANIRY BANDA ACEH
 MARET 2018



BAB I

Kata pengantar
Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha Panyayang, Kami panjatkan puja dan puji syukur atas kehadirat-Nya, yang telah melimpahkan rahmat, hidayah, dan inayah-Nya kepada kami, sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ilmiah tentang “Urgensi media dalam dakwah”.
            Makalah ilmiah ini telah kami susun dengan maksimal dan mendapatkan  bantuan dari berbagai pihak sehingga dapat memperlancar pembuatan makalah ini. Untuk itu kami menyampaikan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam pembuatan makalah ini.
             Terlepas dari semua itu, Kami menyadari sepenuhnya bahwa masih ada kekurangan baik dari segi susunan kalimat maupun tata bahasanya. Oleh karena itu dengan tangan terbuka kami menerima segala saran dan kritik dari pembaca agar kami dapat memperbaiki makalah ilmiah ini.
             Akhir kata kami berharap semoga makalah ilmiah ini dapat memberikan manfaat maupun inpirasi terhadap pembaca.
   









DAFTAR ISI
BAB I
1.       Kata pengantar .......................................................................................................................... i
2.       Daftar isi ................................................................................................................................... ii


BAB II
Pembahasan
3.      Pengertian urgensi dan dakwah ................................................................................... 1
4.       Fungsi media dalam dakwah ...................................................................................... 1
5.       Urgensi media dalam dakwah ,. ...................................................................................  2
6.       Prinsip media dalam dakwah .......................................................................................  3
BAB III
7.      Kesimpulan dan Penutup ............................................................................................. 5
8.      Daftar pustaka.............................................................................................................. 5



 BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian
1. Urgensi
                        Urgensi berasal dari bahasa latin yaitu Urgere  yang diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia berarti mendorong. Istilah urgensi merujuk pada sesuatu yang mendorong kita, yang memaksa kita untuk menyelesaikan sebuah pekerjaan. Dengan demikian, jika ada suatu masalah harus segera ditindak lanjuti.[1]
            2. Media dakwah
                                    Kata Media berasal dari bahasa latin, Median yang merupakan bentuk jamak dari medium secara etimologi yang berarti alat perantara.[2]  Wilburn Scharm (2007) mendevinisikan media sebagai teknologi informasi yang dapat digunakan dalam pengajaran . Contoh: Buku, Film, Video, kaset, slide dan sebagainya.[3] Sedangkan Dakwah Ditinjau dari segi bahasa “Da’wah” berarti: panggilan, seruan atau ajakan.

B. Fungsi media dalam dakwah
            1. Media
            Keberhasilan dakwah tidak semata terletak pada format dan isi, tetapi sangat tergantung pula pada metode dan media, pengaruh media informasi sungguh makin nyata. Sementara di kalangan umat Islam umumnya kita juga mulai menyaksikan adanya semacam pergeseran proporsionalitas struktur penggunaan media dakwah, yakni da’wah bil qalam(media cetak) mendapat posisi besar di samping dakwah bil lisan Meskipun begitu disinilah letak peran dakwah yang sesungguhnya, dimana kita mengenal dakwah tidaklah cukup dengan lisan belaka. Ia harus didukung oleh keberadaan media, yang menjadi saluran penghubung antara ide dengan umat dan elemen vital serta urat nadi dalam totalitas dakwah itu sendiri serta merupakan faktor yang dapat menentukkan dan menetralisir proses dakwah.
Adapun media di sini merupakan seperangkat alat modern, yang sering kita sebut dengan alat komunikasi masa. Mengapa media komunikasi dijadikan sebagai sarana dakwah? Dan dijadikannya keberadaan media sebagai alat penyebaran dakwah? Karena setiap kata yang terucap dari manusia gaungnya hanya dapat menjangkau jarak yang sangat terbatas, sedangkan dengan memanfaatkan media atau alat-alat komunikasi massa, maka jangkauan dakwah pun tidak lagi terbatas pada ruang dan waktu. Inilah salah satu faktor yang menjadikan media sebagai sarana dakwah, selain jangkauannya luas, pokok penyampaian dakwah akan terukir bahkan takkan lekang oleh zaman.
Secara umum fungsi media komunikasi massa tersebut adalah:
1.     memberikan informasi
2.     mendidik
3.     menghibur dan
4.     mempengaruhi 

Sebagai contoh, surat kabar sebagai salah satu media dakwah, baik surat kabar harian maupun mingguan, keduanya telah memiliki fungsi tersebut di atas. Persoalannya adalah apakah muballigh sudah siap untuk menggunakan dan memanfaatkan surat kabar sebagai media saluran dakwah? Ini adalah sebuah tantangan bagi para muballigh dalam menyampaikan pesan-pesan agama kepada masyarakat khususnya melalui media cetak (surat kabar).[4]
C. Urgensi media dalam dakwah
Penggunaan media dalam Islam bertujuan untuk mempermudah penyampaian pesan-pesan agama (syariah) supaya sampai kepada masyarakat luas lebih cepat secara bersamaan, melalui media komunikasi modern hal tersebut bisa dicapai lebih banyak dari pada komunikasi yang tidak bermedia (teknologi) pesan yang disajikan oleh radio televisi atau majalah serta surat kabar bisa mewakili tugas penyampaian pesan-pesan agama. Adapun dari segi peran media bisa berperan dalam pembinaan ummah atau komunitas muslim, penyerapan ajaran Islam bisa dengan mudah didapat oleh pemeluknya, kemudian bisa merubah tingkah-laku pemeluknya. Pembentukan pandangan hidup dan karakter Islam bisa dihubungkan dengan peran media komunikasi. ( M. Tata Taufik, 2013; 170)
Peran lainnya sebagai pemelihara berbagai pemikiran dan pemahaman yang pernah muncul di dunia Islam dari masa ke masa, berbagai warisan intelektual Islam yang sampai pada kita merupakan saksi atas peran media massa bagi Islam. Demikian juga munculnya berbagai aliran pemikiran keislaman yang menyebar di wilayah tertentu di belahan dunia Islam merupakan peran dari media yang memungkinkan mudahnya akses terhadap sumber-sumber aliran pemikiran tersebut.[5]

D. Prinsip Media dalam dakwah
Ada 9 (Sembilan) prinsip media dalam dakwah antara lain, yaitu :
1. Tidak ada suatu media yang terbaik untuk mencapai semua tujuan dakwah.
2. Penggunaan media harus didasarkan pada tujuan dakwah yang hendak dicapai. Dengan demikian pemanfaatan media dakwah harus menjadi bagian integral dari penyajian materi.
3. Penggunaan media dakwah harus mempertimbangkan kecocokan ciri media dengan karakteristik materi dakwah yang disajikan.
4. Penggunaan media dakwah harus disesuaikan dengan bentuk kegiatan dakwah yang akan dilaksanakan.
5.  Da’i hendaknya kenal betul dengan alat yang akan digunakan. Penggunaan media harus disertai persiapan yang cukup seperti mempreview media yang akan dipakai, mempersiapkan peralatan yang dibutuhkan.
6.  Penggunaan media harus diusahakan agar senantiasa melibatkan partisipasi aktif peserta.
7.  Media yang digunakan hendaknya dipilih secara objektif, tidak didasarkan atas kesenangan pribadi.
8.        Aneka ragam media
9.        Kepraktisan dan ketersediaan media.






















BAB III
KESIMPULAN DAN PENUTUP
A. Kesimpulan
Media  Dakwah adalah alat bantu proses belajar dakwah. Segala sesuatu yang dapat dipergunakan untuk merangsang pikiran, perasaan, perhatian dan kemampuan atau keterampilan belajar sehingga dapat mendorong terjadinya proses dakwah. Ada prinsip media dakwah di antaranya, yaitu : Tidak ada suatu media yang terbaik untuk mencapai semua tujuan dakwah, Penggunaan media harus didasarkan pada tujuan dakwah yang hendak dicapai, Penggunaan media dakwah harus mempertimbangkan kecocokan ciri media dengan karakteristik materi pelajaran yang disajikan, Penggunaan media dakwah harus disesuaikan dengan bentuk kegiatan belajar yang akan dilaksanakan.

B. Penutup
            Demikian makalah ini kami, mohon kritikan dan sarannya agar makalah ini bisa menjadi lebih baik lagi.
















           
           


[1]http://www.pengertiandari.xyz/2017/11/pengertian-urgensi.html
[2]Asmuny Syukir 1986:17
[3]At-tabsyir, jurnal komunikasi penyiaran islam
[4] http://iampro7.blogspot.co.id/2017/09/makalah-peran-media-komunikasi-dalam_28.html
[5](Al-Khaja, Muhammad Kamil, 1984 )




Tidak ada komentar:

Posting Komentar