Unit 05, UTS, 06,
Teknologi Komunikasi, Munawir saputra, 140401012
TEKNOLOGI SIBER
BERDASARKAN KAJIAN ILMU KOMUNIKASI
DAFTAR
ISI
1.
Daftar isi ....................................................................................................................
1
2.
Pendahuluan ..............................................................................................................
2
3.
Sejarah singkat dan perkembangan
teknologi siber .................................................. 9
4.
Dampak penggunaan teknologi siber
........................................................................ 11
5.
Penggunaan teknologi siber
sebagai media dakwah ................................................. 12
6.
Jurnal terkait ...............................................................................................................
14
7.
Daftar pustaka
............................................................................................................
16
A.
Pendahuluan
Read
bain Mengatakan bahwa teknologi ini pada dasarnya mencakup semua alat, mesin,
peralatan, perlengkapan, senjata, perumahan, pakaian, transportasi dan
komunikasi perangkat, dan juga keterampilan, yang akan memungkinkan kita
sebagai manusia bisa memproduksinya.[1]
Naisbitt (2002)
mengutip pemahaman tentang teknologi dari Random House Dictionary, yang
mengatakan bahwa teknologi adalah obyek serta benda-benda, serta bahan dan
bentuk juga berbeda dari manusia biasa.[2]
Teknologi
merupakan sarana untuk memecahkan masalah mendasar dari peradaban manusia.
Tanpa penggunaan teknologi, maka ini akan menyebabkan banyak masalah tidak
dapat diselesaikan dengan baik dan sempurna.[3]
Dari
teori diatas dapat disimpulkan bahwa teknologi artinya segala jenis alat yang
dapat memudahkan kinerja manusia namun bukan manusia.
Defenisi
Siber berdasarkan www.apaarti.com adalah Dunia
maya atau sesuatu yang berhubungan dengan internet.
Dari
pengertian ciber diatas maka ada beberapa para ahli menyumbangkan pemikirannya
tentang dunia maya sebagai berikut:
Onno W. Purbo
Tokoh
pertama yang menjelaskan mengenai pengertian Internet adalah Purbo. Purbo
(dalam Prihatna, 2005) menjelaskan bahwa Internet pada dasarnya merupakan
sebuah media yang digunakan untuk mengefesiensikan sebuah proses komunikasi
yang disambungkan dengan berbagai aplikasi, seperti Web, VoIP, E-mail.[4]
Allan (2005)
Tokoh
berikutnya, yaitu Allan (2005) menjelaskan bahwa internet merupakan sekumpulan
jaringan komputer yang saling terhubung satu sama lain secara fisik dan juga
memiliki kemampuan untuk membaca dan menguraikan berbagai protokol komunikasi
tertentu yang sering kita kenal dengan istilah Internet Protocol (IP) serta
Transmission Control Protocol (TCP). Protokol sendiri, lebih lanjut
didefinisikan oleh Alan sebagai sebuah spesifikasi sederhana mengenai bagaimana
dua atau lebih komputer dapat saling bertukar informasi.[5]
Strauss,
El-Ansary, dan Frost (2003)
Pengertian
internet lainnya muncul dari pendapat yang dikemukakan oleh Strauss, El-Ansary,
dan juga Frost (2003). Mereka mengatakan bahwa yang dimaksud dengan Internet
adalah keseluruhan jaringan komputer yang saling terhubung satu sama lain.
Beberapa komputer – komputer yang saling terhubung di dalam jaringan ini
menyimpan dan juga memiliki beberapa file yang bisa diakses dan digunakan, ,
seperti halaman web, dan juga data lainnya yang bisa digunakan dan juga diakses
oleh berbagai komputer yang saling terhubung dengan Internet.[6]
Dari
konsep yang telah tertulis diatas jika disimpulkan kedalam judul yang hendak
dibahas yaitu teknologi siber maka memiliki sebuah defenisi teknologi siber
yaitu alat bantu yang berbasis Internet
atau dunia maya yang digunakan oleh manusia untuk menyokong kinerja
sehari-hari. contoh komputer yang terhubung wifi.
1)
Jenis-jenis teknologi siber
berdasarkan cara aksesnya terbagi beberapa macam yaitu:
a)
melalui koneksi dial up
b)
Menggunakan Teknologi ASDL
(Asymetrical Digital Subscriber)
c)
Menggunakan jaringan lan
d)
Melalui gprs (General Packet
Radio Service)
e)
Melalui jaringan wifi (Wireless
Fidelity)
f)
Mengunakan Jaringan TV Kabel
g)
Menggunakan 3G
1.
Melalui Koneksi Dial-Up
Jika
kita menghubungkan komputer kita ke internet dengan koneksi Dial-Up, ada 2
perangkat tambahan yang kita perlukan, yaitu saluran telepon dan modem.
Saluran telepon
dibutuhkan untuk menghubungkan komputer kita dengan ISP yang digunakan.
Selanjutnya, ISP tersebuat akan meneruskan koneksi kita ke Internet.[8]
Modem dibutuhkan
untuk mengubah sinyal digital menjadi sinyal analog (sinyal listrik) agar dapat
dikirim melalui saluran telepon, dan juga sebaliknya untuk mengubah sinyal
analog menjadi sinyal digital agar dimengerti komputer.
Kecepatan modem
mentransfer data diukur dengan sauna byte per second (Bps) atau byte per detik.
Pada umumnya, kecepatan transfer data modem yang ada di pasaran adalah 56 Kbps
(Kilo Bytes Per Second).
Ada 2 jenis
modem, yaitu modem Internal dan modem Eksternal. Modem
Internal adalah modem yang dipasang langsung di Motherboard. Sedangkan Modem
Eksternal adalah modem yang berada di luar CPU. Antara modem eksternal dengan
komputer dihubungkan dengan kabel.

Gambar dari:
https://www.aplikasipc.com/mempercepat-koneksi-internet-dial-up/
2.
Menggunakan Teknologi ASDL
(Asymetrical Digital Subscriber)
Dengan
menggunakan teknologi ASDL memungkinkan terkirimnya sinyal-sinyal melalui kabel
tembaga pada frequensi yang berbeda dengan frequensi layanan telepon.
Dengan teknologi
ASDL, dapat kita kirimkan sinyal melalui jaringan telepon tanpa mengganggu
pelayanan telepon tersebut. Syaratnya, kita harus memiliki modem ASDL, pesawat
telepon, dan terdaftar pada ISP yang memiliki layanan ASDL.

Gambar dari: http://blackhorses.blogspot.co.id/2014/12/asymmetric-digital-subscriber-line-adsl.html
3.
Menggunakan Jaringan LAN
Yaitu
cara menghubungkan komputer kita ke internet dengan cara menghubungkan komputer
kita ke komputer lain yang terhubung ke internet.

Gambar dari :
http://jualpatchcord.com/blog/pengertian-lan-cara-membuatnya/
4.
Melalui GPRS (General Packet
Radio Service)
Yaitu teknologi
pengriman data dalam bentuk paket-paket menggunakan gelombang radio. Ini adalah
pengembangan dari teknologi GSM. Dengan teknologi ini, memungkinkan pengiriman
data dengan kecepatan 115 Kbps.

Gambar dari:
http://myteknologiiaddres21.blogspot.co.id/2016/01/koneksi-internet.html
5.
Melalui Jaringan WiFi (Wireless
Fidelity)
Yaitu
teknologi jaringan tanpa kabel yang menggunakan gelombang elektromagnetik
frequensi tinggi untuk mengirim data. Frequensi yang digunakan berada pada
spectrum 2,4 GHz. Laptop dan PDA biasanya sudah dapat digunakan untuk keperluan
ini. Untuk PC biasa dapat melakukannya setelah memasang kartu WiFi (WiFi card).

Gambar dari:
http://myblogsdani.blogspot.co.id/2014/01/jaringan-wi-fi.html
6.
Mengunakan Jaringan TV Kabel
Yaitu
menghubungkan diri ke internet melalui TV. Syaratnya kita harus berlangganan
penyedia layanan TV kabel dilengkapi dengan layanan Internet, komputer yang
telah dilengkapi dengan operasi browser internet, kabel modem DOCSIS System,
modem khusus kabel TV, dan memiliki Ethernet Card.

Gambar dari:
https://digiboxbroadcast.wordpress.com/2012/09/01/apa-itu-tv-cable-catv/
7.
Menggunakan 3G
Yaitu
teknologi komunikasi Generasi ketiga (Third Generation) yang memungkinkan kita
berkomunikasi tanpa kabel dengan keceatan tinggi. Kecepatan 3G dirancang untuk
2 Mbps. Dengan kecepatan seperti ini, maka pengiriman gambar dan suara menjadi
sangat mudah dan tidak menjadi masalah. Syaratnya adalah kita memiliki Hp
berteknologi 3G dan SIM Card dari operator selular tertentu yang menyediakan
layanan 3G, dan daftarkan nomor HP kita sebagai pelanggan 3G.

Gambar dari:
https://brokenz1.wordpress.com/2010/06/21/mengenal-arsitektur-jaringan-3ggsm/
2)
Karakteristik dunia maya/teknologi
siber (menurut Dysson, 1994):
a.
Beroperasi secara virtual/maya
Berada
di dalam dunia maya, dihuni oleh orang-orang yang saling berinteraksi,
berdiskusi dan bertukar pikiran, tetapi tanpa harus melakukan pertemuan secara
fisik. Dan sebenarnya penghuni dunia maya tidak hanya manusia, tetapi tetapi
termasuk di dalamnya ada data, informasi, surat elektronik, ide-ide dan bahkan
sampai pada ilmu pengetahuan. Dunia maya penuh lalu-lalang data dan informasi
yang dikirim dan diterima oleh orang-orang yang melakukan.
b.
Dunia cyber selalu
berubah dengan cepat
Karena
interaksi yang dilakukan oleh hampir semua orang dari seluruh dunia, dengan
didukung kemudahan update data, maka perubahan yang terjadi dalam dunia cyber
pun sangat cepat. Situs-situs berita pun menyampaikan perubahan warta dalam
hitungan detik, hal ini bisa dijumpai pada beberapa situs warta era digital
seperti www.detik.com, www.liputan6.com dan lain
sebagainya.
c.
Dunia maya tidak mengenal
batas-batas territorial
Penghuni cyberspace tercatat
berasal lebih dari 135 negara yang melakukan interaksi tanpa mengenal batas
territorial. Di satu sisi hal itu membuat adanya kebebasan berdemokrasi tanpa
harus terhambat oleh ruang dan waktu. Di sisi lain penegakan hukum yang terjadi
terhadap pelanggaran yang dilakukan di dalamnya menjadi lebih sulit. Bayangkan
seseorang berkebangsaan Australia melakukan kejahatan dan menyerang situs
Indonesia, sedangkan perbuatan tersebut dilakukan di Portugal.
d.
Orang-orang yang hidup dalam
dunia maya dapat melaksanakan aktivitas tanpa harus menunjukkan identitasnya.
Karena
interaksi yang dilakukan dalam cyberspace tanpa melibatkan interaksi
secara fisik maka interaksi yang dilakukan pun tidak harus menunjukkan
identitas yang sesungguhnya. Dalam berbaai langkah registrasi dan sign up untuk
mengikuti aktivitas tertentu di internet, memang diminta untuk menuliskan
identitas lengkap dari pelaku registrasi. Namun, walaupun identitas yang
diberikan palsu, registrasi tetap bisa dilaksanakan dengan baik.
e.
Informasi di dalamnya bersifat
publik
Inilah
yang disebut zaman informasi. Satu-satunya harta
dalam cyberspace adalah intelektual yang bersifat publik, tidak
dimiliki oleh siapapun dan tidak ada otoritas bagi siapapun untuk
menggunakannya hanya bagi dirinya sendiri.[9]
3)
Bentuk-bentuk teknologi siber
a. media
berbasis komputer.
b. sebagai media komunikasi memiliki penawaran interaktif yang dinamis terhadap penggunanya.
c. Media cyber mampu menjadi pusat informasi dan sumber informasi yang tidak terbatas.
d. Luas jangkauan dari media cyber tentu saja melintas antar benua, antar negara, serta antar budaya.
e. Fungsi siber sebagai media, selain sama dengan fungsi media lain, media internet memiliki penawaran untuk pengembangan bidang jasa maupun bisnis sebagai bagian gaya hidup.[10]
b. sebagai media komunikasi memiliki penawaran interaktif yang dinamis terhadap penggunanya.
c. Media cyber mampu menjadi pusat informasi dan sumber informasi yang tidak terbatas.
d. Luas jangkauan dari media cyber tentu saja melintas antar benua, antar negara, serta antar budaya.
e. Fungsi siber sebagai media, selain sama dengan fungsi media lain, media internet memiliki penawaran untuk pengembangan bidang jasa maupun bisnis sebagai bagian gaya hidup.[10]
4)
Fungsi siber
Manfaat dalam
bidang komunikasi adalah bisa berkomunikasi dengan orang yang sangat jauh
dengan waktu yang cepat. dalam informasi bisa menambah wawasan dan mengetahui
kabar terbaru dengan cepat. negatifnya adalah bisa digunakan untuk penipuan
online, situs-situs yang tidak mendidik yang berhubungan dengan konten dewasa
dan lain-lain.[11]
5)
System keamanan teknologi siber
Confidentiality
Confidentiality
berarti bahwa ada jaminan semua informasi hanya boleh diakses oleh
orang yang telah diberi izin akses saja tanpa terkecuali
Integrity
Integrity
bermakna bahwa sifat dari informasi atau sumber informasi tersebut dapat
dipercaya (utuh) dari perubahan yang tidak sah ataupun mencegah ketidak-utuhan
data
Availability
Availability berarti
ketersediaan informasi terhadap penyampaian informasi (delivery),
penyimpanan informasi (stored), dan pemrosesan informasi (processing) yang
dapat diakses ketika dibutuhkan oleh user yang berwenang
Authenticity
Authenticity
merujuk pada sifat komunikasi, dokumentasi, atau data yang terkait
informasi dijamin kualitasnya asli
Non-repudiation
Non-repudiation menjamin
pengirim pesan tidak dapat menunda si penerima menerima pesan ataupun si
penerima pesan menunda penerimaan pesan[12]
B.
Sejarah teknologi siber

Gambar dari : https://forum.maxmanroe.com/threads/sejarah-internet-dan-perkembangan-internet-lengkap.1159/
Sejarah
internet dimulai pada 1969 ketika Departemen Pertahanan Amerika,U.S. yaitu
DARPA (Defense Advenced Research Project Agency) memutuskan untuk mengadakan
riset tentang bagaimana caranya menghubungkan sejumlah komputer sehingga
membentuk jarigan organik. Program riset ini dikenal dengan nama ARPANET.
Dalam Suatu sistem jaringan komputer (computer network system) terhadap sutau
rangkaian terminal komputer yang bekerja dalam suatu sistem komunikasi
elektronis. Seperti LAN (local area network), berawal dari rangkaian beberapa
komputer dari suatu tempat atau ruangan atau juga gedung. Di gedung lain ada
lagi LAN. Jika beberapa LAN ini digabunngkan atau dirangkai menjadi satu
akhirnya menjadi kelompok LAN disebut dengan WAN (wide area network). Beberapa
WAN ini dapat dirangkai lagi menjadi WAN yang lebih besar dan banyak serta
bukan saja gedung antar gedung melainkan antar kota, antar provinsi bahkan
antar negara, yang terangkaimenjadi satu, maka disebutlah Internet.
Sejarah dan perkembangan internet tidak bisa dilepaskan dari perang dingin
antara Uni Soviet (USSR) dan Amerika Serikat yang mulai mengemuka sejak usainya
Perang Dunia II. Pada awalnya internet hanya menawarkan layanan berbasis teks
saja meliputi remote acsses, e-mail/messaging, maupun diskusi
melalui news group (usenet). Layanan berbasis grafis
seperti www saat itu masih belum ada.
Indonesia baru bisa menikmati layanan internet pad sekitar tahun 1994.
Sebelumnya, beberapa perguruan tinggi seperti Universitas Indonesia (UI) telah terlebih
dulu tersambung denagan jaringan internet melalui gateway yang
menghubungkan universitas dengan network di lusr negeri.[13]
Dunia Internet merupakan sebuah tempat di mana kita “hidup” secar maya
(Virtual). Dalam dunia ini juga kita dapat melakukan kegiatan yang mirip dengan
kegitan di dunia nyata (real space). Kita dapat
C.
Dampak positif dan negatif
teknologi cyber
Dampak Positif
1. Internet sebagai media komunikasi:
Dalam hal ini internet merupakan alat komunikasi yang di gunakan masyarakat untuk berkomunikasi dengan pengguna internet yang lain yang terdapat pada aplikasi internet contohnya aplikasi Chatting (facebook,twitter,yahoo dll)
2.Media pertukaran data :
Dengan menggunakan email, newsgroup, ftp dan www (world wide web : jaringan situs-situs web) para pengguna internet di seluruh dunia dapat saling bertukar informasi dengan cepat dan murah.
3.Media mencari informasi;
setiap manusia membuhtukan informasi yang harus di ketahui,internet membantu manusia atau pengguna untuk memberikan segalah informasi yang di butuhkan.contohnya salah satu situs internet yang sering di gunakan bagi manusia dalam mencari informasi umumnya manusia menggunakan Google dan Youtube .
4.Kemudahan bertransaksi dan berbisnis dalam bidang perdagangan :
Dalam internet kita bisa melakukan keuntungan dalam bidang perdagangan ,membuka lowongan Bisnis salah satu situs internet yang sekarang ini kita ketahui membuka Olshop dengan aplikasi yang mempermuda masyarakat bertransaksi misalnya Tokobagus dan lain lain.
Dampak Negatif
1. Internet sebagai media komunikasi:
Dalam hal ini internet merupakan alat komunikasi yang di gunakan masyarakat untuk berkomunikasi dengan pengguna internet yang lain yang terdapat pada aplikasi internet contohnya aplikasi Chatting (facebook,twitter,yahoo dll)
2.Media pertukaran data :
Dengan menggunakan email, newsgroup, ftp dan www (world wide web : jaringan situs-situs web) para pengguna internet di seluruh dunia dapat saling bertukar informasi dengan cepat dan murah.
3.Media mencari informasi;
setiap manusia membuhtukan informasi yang harus di ketahui,internet membantu manusia atau pengguna untuk memberikan segalah informasi yang di butuhkan.contohnya salah satu situs internet yang sering di gunakan bagi manusia dalam mencari informasi umumnya manusia menggunakan Google dan Youtube .
4.Kemudahan bertransaksi dan berbisnis dalam bidang perdagangan :
Dalam internet kita bisa melakukan keuntungan dalam bidang perdagangan ,membuka lowongan Bisnis salah satu situs internet yang sekarang ini kita ketahui membuka Olshop dengan aplikasi yang mempermuda masyarakat bertransaksi misalnya Tokobagus dan lain lain.
Dampak Negatif
1. Pornografi
Internet seringkali di salah gunakan untuk hal hal yang kurang baik salah satunya Pornografi yang sudah merajalelah dengan demikian Untuk mengantisipasi hal ini, para produsen browser melengkapi program mereka dengan kemampuan untuk memilih jenis home-page yang dapat di-akses.akibat salah menggunakan banyak sekali tingkah asusila atau kriminal.[14]
2. Violence and
Gore
Kekejaman dan kesadisan juga banyak ditampilkan. Karena segi bisnis dan isi pada dunia internet tidak terbatas, maka para pemilik situs menggunakan segala macam cara agar dapat menjual situs mereka. Salah satunya dengan menampilkan hal-hal yang bersifat tabu.
3. Penipuan
Hal
ini memang merajalela di bidang manapun. Internet pun tidak luput dari serangan
penipu. Cara yang terbaik adalah tidak mengindahkan hal ini atau mengkonfirmasi
informasi yang Anda dapatkan pada penyedia informasi tersebut.
4. Carding
Karena sifatnya yang real time(langsung), cara belanja dengan menggunakan Kartu kredit adalah carayang paling banyak digunakan dalam dunia internet. Para penjahat internet pun paling banyak melakukan kejahatan dalam bidang ini. Dengan sifat yang terbuka, para penjahat mampu mendeteksi adanya transaksi (yang menggunakan Kartu Kredit) on-line dan mencatat kode Kartu yang digunakan. Untuk selanjutnya mereka menggunakan data yang mereka dapatkan untuk kepentingan kejahatan mereka.
5. Perjudian
Banyak sekali pengguna internet yang menggunakan internet sebagai alat judi yang sangat luas bagi semua kalangan ,bukan hanya bagi orang dewasa bahkan anak anak pun seringkali menyalah gunakan internet sebagai alat perjudian.[15]
D.
Teknologi siber sebagai media
Dakwah
Berdakwah
merupakan kewajiban setiap manusia, setiap orang dalam berbagai profesi bisa
melaksanakan da’wah. Sebab berda’wah dapat dilakukan dalam multidemiensi
kehidupan. Sebagaimana telah diketahui bahwa dakwah Islam tidak hanya bi
al-lisan (dengan ungkapan/kata-kata), melainkan juga bi al-kitab (dengan
tulis-menulis), bi at-tadbir (manajemen/pengorganisasian) dan bi al-hal (aksi
sosial). Seorang dai atau muballigh yang baik tidak hanya menguasai materi
dakwah, melainkan juga harus memahami budaya masyarakat yang menjadi sasaran
dakwahnya.
Matthew
DeBell dari The Education Statistics Services Institute (ESSI) mengatakan bahwa
penggunaan komputer dan Internet dapat meningkatkan kualitas hidup orang setiap
hari dan meningkatkan prospek pasar kerja mereka. Tingkat penggunaan komputer
dan Internet dapat dianggap sebagai indikator standar hidup. Diantara berbagai
tujuan orang memanfaatkan Internet antara lain: Berbagai data penelitian dan
pekerjaan diantara rekan sejawat dan individu-individu dalam profesi yang sama.
Berkomunikasi dengan orang lain dan mengirim file melalui e-mail. Meminta dan
memberikan bantuan dengan mengajukan permasalahan dan pertanyaan. Memasarkan
dan mempublikasikan produk dan jasa. Mengumpulkan umpan balik dan saran - saran
dari para pelanggan dan rekan bisnis.
Maka
keahlian teknologi informasi membuat seseorang dapat menggunakan komputer,
aplikasi perangkat lunak, database, dan teknologi lain untuk mencapai berbagai
tujuan akademis, pribadi, dan tujuan yang berkaitan dengan pekerjaan. Individu
yang memiliki kemampuan memahami informasi perlu mengembangkan beberapa
keahlian teknologi. Secara survey, sejauh ini memang belum ada penelitian
mengenai efektivitas pemanfaatan internet bagi kepentingan dakwah Islam. Tapi
yang pasti, di kalangan akademisi telah memanfaatkan sarana internet secara
optimal bagi pengembangan syiar agama.
Hal
tersebut misalnya ditandai dengan banyak bermunculan situs baru bernuansakan
Islam. Sebab itu, bisa dikatakan dakwah melalui internet ini sangat efektif
karena didukung oleh sifat internet yang tidak terbatas ruang dan waktu. Materi
keislaman dan dakwah bisa disebarkan dengan cepat dan efisien, umat Islam bisa
memanfaatkan teknologi itu untuk kepentingan bisnis islami, silaturahmi dan
lain-lain.
Dengan
adanya globalisasi kompetisi akan semakin berat, sehingga kita perlu
berlomba-lomba menguasai teknologi informasi serta mencari ilmu pengetahuan
sebanyak-banyaknya, oleh karenanya penguasaan teknologi informasi mutlak
diperlukan oleh umat Islam, karena hal itu merupakan salah satu cara paling
efektif guna menyampaikan informasi yang sebenarnya mengenai agama Islam.
Dakwah melalui jaringan
internet dinilai sangat efektif dan potensial dengan berbagai alasan, di
antaranya:
a. Mampu
menembus batas ruang dan waktu dalam sekejap dengan biaya dan energi yang
relatif terjangkau,
b. Pengguna
jasa internet setiap tahunnya meningkat drastis, ini berarti berpengaruh pula
pada jumlah penyerap misi dakwah. Para pakar dan ulama yang berada dibalik
media dakwah via internet bisa lebih konsentrasi dalam menyikapi setiap wacana
dan peristiwa yang menuntut status hukum syar’i, Dakwah melalui internet telah
menjadi salah satu pilihan masyarakat.
c. Berbagai
situs mereka bebas memilih materi dakwah yang mereka sukai, dengan demikian
pemaksaaan kehendak bisa dihindari,
d. Cara
penyampaian yang variatif telah membuat dakwah Islamiyah via internet bisa
menjangkau segmen yang luas.
Apabila
dakwah itu sendiri tidak diartikan dengan makna yang sempit, seperti yang telah
diyakini oleh sebagian kalangan komunitas muslim. Dengan menggembar-gemborkan
dakwah harus secara formalitas, seperti berpakaian gamis, kopiyah menempel di
atas kepala, dengan jenggot menghelai panjang, tasbih menggayut di tangan kanan
dan keliling berjalan kaki door to door. Pada hakekatnya ada metode lain yang
bisa di sampaikan yaitu Dengan menggunakan fasilitas website seperti yang telah
dilakukan oleh banyak organisasi Islam maupun tokoh-tokoh ulama. Berdakwah
dengan menggunakan fasilitas ini dianggap lebih fleksibel dan luas jika
dibandingkan dengan fasilitas-fasilitas yang lain.
Misalnya
dengan menggunakan fasilitas mailing list dengan mengajak diskusi keagamaan
atau mengirim pesan-pesan moral kepada seluruh anggotanya. Dengan menggunakan
fasilitas chatting yang memungkinkan untuk berinteraksi secara langsung. Dengan
cara tulisan yang diakses di internet dan nantinya disebarluaskan agar para
komunitas internet bisa membacanya.
Berkaitan
dengan hal tersebut, Islam sebagai agama yang responsif terhadap segala
perubahan dan keadaan, sudah selayaknya melakukan evaluasi terhadap “da’wah
tradisionalnya”. Da’wah dalam artinya yang luas (bukan sekedar tabligh atau
ceramah) dituntut untuk mampu menembus dunia cyber dalam rangka
menebarkan benih-benih Al Islam.
Uraian tentang
jurnal
Jurnal link yang
tertera diatas berjudul mengenal dan mengantisipasi kegiatan cybercrime
padaaktifitas online sehari-hari dalam pendidikan, pemerintahan dan isdustri
dan aspek hukum yang berlaku
Jurnal ini
ditulis oleh:jurnalis J.Hius ST.,MBA, Jummaidi SH.,MH dan Anhar Nasution
SH.,MH.
Jurnal ini terbit
pada 24 mei 2014 di Banda aceh
Tujuan
penelitian:
-
Sebagai informasi yang telah
terangkum Sebagai
informasi yang telah terangkum dari sekian banyak bentuk kejahatan yang ada di
dunia maya.
-
Mengenal segala macam bentuk
resiko kejahatan di dunia maya sehingga bias diantisipasi sebelum terjadinya
kerugian.
Metode
penelitian: tidak disebutkan
Hasil penelitian:
Cybercrime
merupakan kejahatan yang timbul dari dampak negative perkembangan aplikasi
internet. Sarana yang dipakai tidak hanya komputer melainkan juga teknologi,
sehingga yang melakukan kejahatan ini perlu proses belajar, motif melakukan
kejahatan ini disamping karena uang juga iseng. Kejahatan ini juga bisa timbul
dikarenakan ketidakmampuan hukum termasuk aparat dalam menjangkaunya. Kejahatan
ini bersifat maya dimana si pelaku tidak tampak secara fisik.
2.
https://media.neliti.com/media/publications/13156-ID-cyber-bullying-kejahatan-dunia-maya-yang-terlupakan.pdf
Jurnal link yang tertera diatas berjudul
Cyber-bullying dunia maya yang terlupakan
Jurnal ini ditulis oleh: Alsentot
sudarwanto
Jurnal ini terbit pada: april 2009
Tujuan penelitian: tidak tersebut secara
khusus
Metode
penelitian: tidak tertera sama sekali
Hasil penelitian
1.
kejahatan cyber merupakan
cyberbullying yang telah mendapatperhatian khusus di negara maju seperti
dinegara-negara eropa dan amerika, hendaknya perlu diantsipasi merebaknya
dinegara berkembang seperti halnya diindonesia dengan cara memasukkan
pengaturancyber bullying dalam hukum yang positif.
2.
Meski hukum memiliki keterbatasan,
para penegak hukum telah menggunakan hukum yang ada (the existing law) untuk
mengatasi masalah yang timbul meskipun secara filosofis sebenarnya the existing
law tidaksejalan dengan perkembangan internet. Untuk itu, agar keterbatasan
kemampuan itu dapat diminimalsasi diperlukan model pengaturan yang tepat
sehingga hukum dapat mengikuti dan mendukung perkembangan teknologi serta mampu
mengatasi masalah yang timbul didalamnya.
Daftar pustaka
1.
Read bain.(1937)
2.
Naisbit (2002)
3.
Sardar (1987)
4.
Lani Sidharta (2006) Sejarah
dan Perkembangan Internet. PT. Bumi Aksara, Yogyakarta
6.
Salinan persis dari http://dosenit.com/jaringan-komputer/internet/pengertian-internet-menurut- ahli, diakses pada 24 juni, 1.20 wib
7.
http://ivannugrohooo.blogspot.co.id/2016/04/macam-macam-teknologi-internet.html, diakses pada
24 juni, 2.40
9.
http://tiketikaprofesi.blogspot.co.id/2012/11/karakteristik-dunia-maya.html,akses pada tanggal.
20 juni 23.48 wib
11. https://brainly.co.id/tugas/3817949
12. http://cecakit.com/2016/09/21/elemen-keamanan-sistem-informasi/
13. http://cybercrimedancyberlow.blogspot.co.id/2012/06/bab-iii-cyber-crime-penegakan-hukum.html
14. Andrew
S. Tanenbaum (2008) Manfaat Internet, Rineka Cipta Jakarta
15. http://www.kompasiana.com/lilmbone/dampak-positif-internet-dan-negatif-bagi-manusia_54f96399a3331135028b50bd
[1]Read bain.(1937)
[4]Lani Sidharta
(2006) Sejarah dan Perkembangan Internet. PT. Bumi
Aksara, Yogyakarta
[6]Salinan
persis dari http://dosenit.com/jaringan-komputer/internet/pengertian-internet-menurut- ahli, diakses pada 24 juni, 1.20 wib
[7]
http://ivannugrohooo.blogspot.co.id/2016/04/macam-macam-teknologi-internet.html,
diakses pada 24 juni, 2.40
[9]
http://tiketikaprofesi.blogspot.co.id/2012/11/karakteristik-dunia-maya.html,akses pada tanggal. 20 juni
23.48 wib
[10]http://dianasylvianadewi.blogspot.co.id/
akses pada 20 juni,2017
[11]https://brainly.co.id/tugas/3817949
[12]http://cecakit.com/2016/09/21/elemen-keamanan-sistem-informasi/
[13]
http://cybercrimedancyberlow.blogspot.co.id/2012/06/bab-iii-cyber-crime-penegakan-hukum.html
[14]
Andrew S.
Tanenbaum (2008) Manfaat Internet, Rineka Cipta Jakarta
[15]http://www.kompasiana.com/lilmbone/dampak-positif-internet-dan-negatif-bagi-manusia_54f96399a3331135028b50bd
Tidak ada komentar:
Posting Komentar