Rabu, 01 Agustus 2018

TEKNOLOGI SIBER BERDASARKAN KAJIAN ILMU KOMUNIKASI


Unit 05, UTS, 06, Teknologi Komunikasi, Munawir saputra, 140401012
TEKNOLOGI SIBER BERDASARKAN KAJIAN ILMU KOMUNIKASI
DAFTAR ISI


1.      Daftar isi .................................................................................................................... 1
2.      Pendahuluan .............................................................................................................. 2
3.      Sejarah singkat dan perkembangan teknologi siber ..................................................  9
4.      Dampak penggunaan teknologi siber ........................................................................ 11
5.      Penggunaan teknologi siber sebagai media dakwah ................................................. 12
6.      Jurnal terkait ............................................................................................................... 14
7.      Daftar pustaka ............................................................................................................ 16























A.    Pendahuluan

Read bain Mengatakan bahwa teknologi ini pada dasarnya mencakup semua alat, mesin, peralatan, perlengkapan, senjata, perumahan, pakaian, transportasi dan komunikasi perangkat, dan juga keterampilan, yang akan memungkinkan kita sebagai manusia bisa memproduksinya.[1]
Naisbitt (2002) mengutip pemahaman tentang teknologi dari Random House Dictionary, yang mengatakan bahwa teknologi adalah obyek serta benda-benda, serta bahan dan bentuk juga berbeda dari manusia biasa.[2]
Teknologi merupakan sarana untuk memecahkan masalah mendasar dari peradaban manusia. Tanpa penggunaan teknologi, maka ini akan menyebabkan banyak masalah tidak dapat diselesaikan dengan baik dan sempurna.[3]
Dari teori diatas dapat disimpulkan bahwa teknologi artinya segala jenis alat yang dapat memudahkan kinerja manusia namun bukan manusia.
Defenisi Siber berdasarkan www.apaarti.com adalah Dunia maya atau sesuatu yang berhubungan dengan internet.
Dari pengertian ciber diatas maka ada beberapa para ahli menyumbangkan pemikirannya tentang dunia maya sebagai berikut:
Onno W. Purbo
Tokoh pertama yang menjelaskan mengenai pengertian Internet adalah Purbo. Purbo (dalam Prihatna, 2005) menjelaskan bahwa Internet pada dasarnya merupakan sebuah media yang digunakan untuk mengefesiensikan sebuah proses komunikasi yang disambungkan dengan berbagai aplikasi, seperti Web, VoIP, E-mail.[4]
Allan (2005)
Tokoh berikutnya, yaitu Allan (2005) menjelaskan bahwa internet merupakan sekumpulan jaringan komputer yang saling terhubung satu sama lain secara fisik dan juga memiliki kemampuan untuk membaca dan menguraikan berbagai protokol komunikasi tertentu yang sering kita kenal dengan istilah Internet Protocol (IP) serta Transmission Control Protocol (TCP). Protokol sendiri, lebih lanjut didefinisikan oleh Alan sebagai sebuah spesifikasi sederhana mengenai bagaimana dua atau lebih komputer dapat saling bertukar informasi.[5]

Strauss, El-Ansary, dan Frost (2003)
Pengertian internet lainnya muncul dari pendapat yang dikemukakan oleh Strauss, El-Ansary, dan juga Frost (2003). Mereka mengatakan bahwa yang dimaksud dengan Internet adalah keseluruhan jaringan komputer yang saling terhubung satu sama lain. Beberapa komputer – komputer yang saling terhubung di dalam jaringan ini menyimpan dan juga memiliki beberapa file yang bisa diakses dan digunakan, , seperti halaman web, dan juga data lainnya yang bisa digunakan dan juga diakses oleh berbagai komputer yang saling terhubung dengan Internet.[6]
Dari konsep yang telah tertulis diatas jika disimpulkan kedalam judul yang hendak dibahas yaitu teknologi siber  maka  memiliki sebuah defenisi teknologi siber yaitu alat bantu yang berbasis  Internet atau dunia maya yang digunakan oleh manusia untuk menyokong kinerja sehari-hari. contoh komputer yang terhubung wifi.

1)      Jenis-jenis teknologi siber berdasarkan cara aksesnya terbagi beberapa macam yaitu:
a)      melalui koneksi dial up
b)      Menggunakan Teknologi ASDL (Asymetrical Digital Subscriber)
c)      Menggunakan jaringan lan
d)     Melalui gprs (General Packet Radio Service)
e)      Melalui jaringan wifi (Wireless Fidelity)
f)       Mengunakan Jaringan TV Kabel
g)      Menggunakan 3G
h)      Menggunakan 4g[7]

1.      Melalui Koneksi Dial-Up

Jika kita menghubungkan komputer kita ke internet dengan koneksi Dial-Up, ada 2 perangkat tambahan yang kita perlukan, yaitu saluran telepon dan modem.
Saluran telepon dibutuhkan untuk menghubungkan komputer kita dengan ISP yang digunakan. Selanjutnya, ISP tersebuat akan meneruskan koneksi kita ke Internet.[8]
Modem dibutuhkan untuk mengubah sinyal digital menjadi sinyal analog (sinyal listrik) agar dapat dikirim melalui saluran telepon, dan juga sebaliknya untuk mengubah sinyal analog menjadi sinyal digital agar dimengerti komputer.
Kecepatan modem mentransfer data diukur dengan sauna byte per second (Bps) atau byte per detik. Pada umumnya, kecepatan transfer data modem yang ada di pasaran adalah 56 Kbps (Kilo Bytes Per Second).
Ada 2 jenis modem, yaitu modem Internal dan modem Eksternal. Modem Internal adalah modem yang dipasang langsung di Motherboard. Sedangkan Modem Eksternal adalah modem yang berada di luar CPU. Antara modem eksternal dengan komputer dihubungkan dengan kabel.

Dial-UP.gif
Gambar dari: https://www.aplikasipc.com/mempercepat-koneksi-internet-dial-up/

2.      Menggunakan Teknologi ASDL (Asymetrical Digital Subscriber)
Dengan menggunakan teknologi ASDL memungkinkan terkirimnya sinyal-sinyal melalui kabel tembaga pada frequensi yang berbeda dengan frequensi layanan telepon.
Dengan teknologi ASDL, dapat kita kirimkan sinyal melalui jaringan telepon tanpa mengganggu pelayanan telepon tersebut. Syaratnya, kita harus memiliki modem ASDL, pesawat telepon, dan terdaftar pada ISP yang memiliki layanan ASDL.
adsl.gif
Gambar dari: http://blackhorses.blogspot.co.id/2014/12/asymmetric-digital-subscriber-line-adsl.html


3.      Menggunakan Jaringan LAN
Yaitu cara menghubungkan komputer kita ke internet dengan cara menghubungkan komputer kita ke komputer lain yang terhubung ke internet.
1-jaringan-LAN.jpg
Gambar dari : http://jualpatchcord.com/blog/pengertian-lan-cara-membuatnya/

4.      Melalui GPRS (General Packet Radio Service)

Yaitu teknologi pengriman data dalam bentuk paket-paket menggunakan gelombang radio. Ini adalah pengembangan dari teknologi GSM. Dengan teknologi ini, memungkinkan pengiriman data dengan kecepatan 115 Kbps.
Geolocalisation_GPS_GPRS.png
Gambar dari: http://myteknologiiaddres21.blogspot.co.id/2016/01/koneksi-internet.html

5.      Melalui Jaringan WiFi (Wireless Fidelity)
Yaitu teknologi jaringan tanpa kabel yang menggunakan gelombang elektromagnetik frequensi tinggi untuk mengirim data. Frequensi yang digunakan berada pada spectrum 2,4 GHz. Laptop dan PDA biasanya sudah dapat digunakan untuk keperluan ini. Untuk PC biasa dapat melakukannya setelah memasang kartu WiFi (WiFi card).
skema wifi router hotspot sendiri.jpg

Gambar dari: http://myblogsdani.blogspot.co.id/2014/01/jaringan-wi-fi.html

6.      Mengunakan Jaringan TV Kabel
Yaitu menghubungkan diri ke internet melalui TV. Syaratnya kita harus berlangganan penyedia layanan TV kabel dilengkapi dengan layanan Internet, komputer yang telah dilengkapi dengan operasi browser internet, kabel modem DOCSIS System, modem khusus kabel TV, dan memiliki Ethernet Card.
distribusi utama.png
Gambar dari: https://digiboxbroadcast.wordpress.com/2012/09/01/apa-itu-tv-cable-catv/
7.      Menggunakan 3G
Yaitu teknologi komunikasi Generasi ketiga (Third Generation) yang memungkinkan kita berkomunikasi tanpa kabel dengan keceatan tinggi. Kecepatan 3G dirancang untuk 2 Mbps. Dengan kecepatan seperti ini, maka pengiriman gambar dan suara menjadi sangat mudah dan tidak menjadi masalah. Syaratnya adalah kita memiliki Hp berteknologi 3G dan SIM Card dari operator selular tertentu yang menyediakan layanan 3G, dan daftarkan nomor HP kita sebagai pelanggan 3G.
gl_network_gsm.gif

Gambar dari: https://brokenz1.wordpress.com/2010/06/21/mengenal-arsitektur-jaringan-3ggsm/

2)      Karakteristik dunia maya/teknologi siber (menurut Dysson, 1994):
a.       Beroperasi secara virtual/maya
Berada di dalam dunia maya, dihuni oleh orang-orang yang saling berinteraksi, berdiskusi dan bertukar pikiran, tetapi tanpa harus melakukan pertemuan secara fisik. Dan sebenarnya penghuni dunia maya tidak hanya manusia, tetapi tetapi termasuk di dalamnya ada data, informasi, surat elektronik, ide-ide dan bahkan sampai pada ilmu pengetahuan. Dunia maya penuh lalu-lalang data dan informasi yang dikirim dan diterima oleh orang-orang yang melakukan.
b.      Dunia cyber selalu berubah dengan cepat
Karena interaksi yang dilakukan oleh hampir semua orang dari seluruh dunia, dengan didukung kemudahan update data, maka perubahan yang terjadi dalam dunia cyber pun sangat cepat. Situs-situs berita pun menyampaikan perubahan warta dalam hitungan detik, hal ini bisa dijumpai pada beberapa situs warta era digital seperti www.detik.comwww.liputan6.com dan lain sebagainya.
c.       Dunia maya tidak mengenal batas-batas territorial
Penghuni cyberspace tercatat berasal lebih dari 135 negara yang melakukan interaksi tanpa mengenal batas territorial. Di satu sisi hal itu membuat adanya kebebasan berdemokrasi tanpa harus terhambat oleh ruang dan waktu. Di sisi lain penegakan hukum yang terjadi terhadap pelanggaran yang dilakukan di dalamnya menjadi lebih sulit. Bayangkan seseorang berkebangsaan Australia melakukan kejahatan dan menyerang situs Indonesia, sedangkan perbuatan tersebut dilakukan di Portugal.
d.      Orang-orang yang hidup dalam dunia maya dapat melaksanakan aktivitas tanpa harus menunjukkan identitasnya.
Karena interaksi yang dilakukan dalam cyberspace tanpa melibatkan interaksi secara fisik maka interaksi yang dilakukan pun tidak harus menunjukkan identitas yang sesungguhnya. Dalam berbaai langkah registrasi dan sign up untuk mengikuti aktivitas tertentu di internet, memang diminta untuk menuliskan identitas lengkap dari pelaku registrasi. Namun, walaupun identitas yang diberikan palsu, registrasi tetap bisa dilaksanakan dengan baik.
e.       Informasi di dalamnya bersifat publik
Inilah yang disebut zaman informasi. Satu-satunya harta dalam cyberspace adalah intelektual yang bersifat publik, tidak dimiliki oleh siapapun dan tidak ada otoritas bagi siapapun untuk menggunakannya hanya bagi dirinya sendiri.[9]
3)      Bentuk-bentuk teknologi siber
a. media berbasis komputer.
b. sebagai media komunikasi memiliki penawaran interaktif yang dinamis terhadap penggunanya.
c. Media cyber  mampu menjadi pusat informasi dan sumber informasi yang tidak terbatas.
d. Luas jangkauan dari media cyber  tentu saja melintas antar benua, antar negara, serta antar budaya.
e. Fungsi siber sebagai media, selain sama dengan fungsi media lain, media internet memiliki penawaran untuk pengembangan bidang jasa maupun bisnis sebagai bagian gaya hidup.
[10]
4)      Fungsi siber
Manfaat dalam bidang komunikasi adalah bisa berkomunikasi dengan orang yang sangat jauh dengan waktu yang cepat. dalam informasi bisa menambah wawasan dan mengetahui kabar terbaru dengan cepat. negatifnya adalah bisa digunakan untuk penipuan online, situs-situs yang tidak mendidik yang berhubungan dengan konten dewasa dan lain-lain.[11]

5)      System keamanan teknologi siber
Confidentiality
Confidentiality berarti bahwa ada jaminan semua informasi hanya boleh diakses oleh orang yang telah diberi izin akses saja tanpa terkecuali
Integrity
Integrity bermakna bahwa sifat dari informasi atau sumber informasi tersebut dapat dipercaya (utuh) dari perubahan yang tidak sah ataupun mencegah ketidak-utuhan data
Availability
Availability berarti ketersediaan informasi terhadap penyampaian informasi (delivery), penyimpanan informasi (stored), dan pemrosesan informasi (processing) yang dapat diakses ketika dibutuhkan oleh user yang berwenang
Authenticity
Authenticity merujuk pada sifat komunikasi, dokumentasi, atau data yang terkait informasi dijamin kualitasnya asli
Non-repudiation
Non-repudiation menjamin pengirim pesan tidak dapat menunda si penerima menerima pesan ataupun si penerima pesan menunda penerimaan pesan[12]
B.     Sejarah teknologi siber
sejarah-dan-penemu-internet.jpg
Gambar dari : https://forum.maxmanroe.com/threads/sejarah-internet-dan-perkembangan-internet-lengkap.1159/
Sejarah internet dimulai pada 1969 ketika Departemen Pertahanan Amerika,U.S. yaitu DARPA (Defense Advenced Research Project Agency) memutuskan untuk mengadakan riset tentang bagaimana caranya menghubungkan sejumlah komputer sehingga membentuk jarigan organik. Program riset ini dikenal dengan nama ARPANET.
            Dalam Suatu sistem jaringan komputer (computer network system) terhadap sutau rangkaian terminal komputer yang bekerja dalam suatu sistem komunikasi elektronis. Seperti LAN (local area network), berawal dari rangkaian beberapa komputer dari suatu tempat atau ruangan atau juga gedung. Di gedung lain ada lagi LAN. Jika beberapa LAN ini digabunngkan atau dirangkai menjadi satu akhirnya menjadi kelompok LAN disebut dengan WAN (wide area network). Beberapa WAN ini dapat dirangkai lagi menjadi WAN yang lebih besar dan banyak serta bukan saja gedung antar gedung melainkan antar kota, antar provinsi bahkan antar negara, yang terangkaimenjadi satu, maka disebutlah Internet.
            Sejarah dan perkembangan internet tidak bisa dilepaskan dari perang dingin antara Uni Soviet (USSR) dan Amerika Serikat yang mulai mengemuka sejak usainya Perang Dunia II. Pada awalnya internet hanya menawarkan layanan berbasis teks saja meliputi remote acsses, e-mail/messaging, maupun diskusi melalui news group (usenet). Layanan berbasis grafis seperti www saat itu masih belum ada.
            Indonesia baru bisa menikmati layanan internet pad sekitar tahun 1994. Sebelumnya, beberapa perguruan tinggi seperti Universitas Indonesia (UI) telah terlebih dulu tersambung denagan jaringan internet melalui gateway yang menghubungkan universitas dengan network di lusr negeri.[13]
            Dunia Internet merupakan sebuah tempat di mana kita “hidup” secar maya (Virtual). Dalam dunia ini juga kita dapat melakukan kegiatan yang mirip dengan kegitan di dunia nyata (real space). Kita dapat 
C.     Dampak positif dan negatif teknologi cyber
Dampak Positif


1. Internet sebagai media komunikasi:

Dalam hal ini internet merupakan alat komunikasi yang di gunakan masyarakat untuk berkomunikasi dengan pengguna internet yang lain yang terdapat pada aplikasi internet contohnya aplikasi Chatting (facebook,twitter,yahoo dll)

2.Media pertukaran data :

Dengan menggunakan email, newsgroup, ftp dan www (world wide web : jaringan situs-situs web) para pengguna internet di seluruh dunia dapat saling bertukar informasi dengan cepat dan murah.

3.Media mencari informasi;

setiap manusia membuhtukan  informasi yang harus di ketahui,internet membantu manusia atau pengguna untuk memberikan segalah informasi yang di butuhkan.contohnya salah satu situs internet yang sering di gunakan bagi manusia dalam mencari informasi umumnya manusia menggunakan Google dan Youtube .


4.Kemudahan bertransaksi dan berbisnis dalam bidang perdagangan :

Dalam internet kita bisa melakukan keuntungan dalam bidang perdagangan ,membuka lowongan Bisnis salah satu situs internet yang sekarang ini kita ketahui membuka Olshop dengan aplikasi yang mempermuda masyarakat bertransaksi misalnya Tokobagus dan lain lain.

Dampak Negatif
1. Pornografi

Internet seringkali di salah gunakan untuk hal hal yang kurang baik salah satunya Pornografi yang sudah merajalelah dengan demikian Untuk mengantisipasi hal ini, para produsen browser melengkapi program mereka dengan kemampuan untuk memilih jenis home-page yang dapat di-akses.akibat salah menggunakan banyak sekali tingkah asusila atau kriminal.[14]

2. Violence and Gore

Kekejaman dan kesadisan juga banyak ditampilkan. Karena segi bisnis dan isi pada dunia internet tidak terbatas, maka para pemilik situs menggunakan segala macam cara agar dapat menjual situs mereka. Salah satunya dengan menampilkan hal-hal yang bersifat tabu.
3. Penipuan
Hal ini memang merajalela di bidang manapun. Internet pun tidak luput dari serangan penipu. Cara yang terbaik adalah tidak mengindahkan hal ini atau mengkonfirmasi informasi yang Anda dapatkan pada penyedia informasi tersebut.
4. Carding

Karena sifatnya yang real time(langsung), cara belanja dengan menggunakan Kartu kredit adalah carayang paling banyak digunakan dalam dunia internet. Para penjahat internet pun paling banyak melakukan kejahatan dalam bidang ini. Dengan sifat yang terbuka, para penjahat mampu mendeteksi adanya transaksi (yang menggunakan Kartu Kredit) on-line dan mencatat kode Kartu yang digunakan. Untuk selanjutnya mereka menggunakan data yang mereka dapatkan untuk kepentingan kejahatan mereka.
5. Perjudian

Banyak sekali pengguna internet yang menggunakan internet sebagai alat judi yang sangat luas bagi semua kalangan ,bukan hanya bagi orang dewasa bahkan anak anak pun seringkali menyalah gunakan internet sebagai alat perjudian.
[15]

D.    Teknologi siber sebagai media Dakwah
Berdakwah merupakan kewajiban setiap manusia, setiap orang dalam berbagai profesi bisa melaksanakan da’wah. Sebab berda’wah dapat dilakukan dalam multidemiensi kehidupan. Sebagaimana telah diketahui bahwa dakwah Islam tidak hanya bi al-lisan (dengan ungkapan/kata-kata), melainkan juga bi al-kitab (dengan tulis-menulis), bi at-tadbir (manajemen/pengorganisasian) dan bi al-hal (aksi sosial). Seorang dai atau muballigh yang baik tidak hanya menguasai materi dakwah, melainkan juga harus memahami budaya masyarakat yang menjadi sasaran dakwahnya. 
Matthew DeBell dari The Education Statistics Services Institute (ESSI) mengatakan bahwa penggunaan komputer dan Internet dapat meningkatkan kualitas hidup orang setiap hari dan meningkatkan prospek pasar kerja mereka. Tingkat penggunaan komputer dan Internet dapat dianggap sebagai indikator standar hidup. Diantara berbagai tujuan orang memanfaatkan Internet antara lain: Berbagai data penelitian dan pekerjaan diantara rekan sejawat dan individu-individu dalam profesi yang sama. Berkomunikasi dengan orang lain dan mengirim file melalui e-mail. Meminta dan memberikan bantuan dengan mengajukan permasalahan dan pertanyaan. Memasarkan dan mempublikasikan produk dan jasa. Mengumpulkan umpan balik dan saran - saran dari para pelanggan dan rekan bisnis.
Maka keahlian teknologi informasi membuat seseorang dapat menggunakan komputer, aplikasi perangkat lunak, database, dan teknologi lain untuk mencapai berbagai tujuan akademis, pribadi, dan tujuan yang berkaitan dengan pekerjaan. Individu yang memiliki kemampuan memahami informasi perlu mengembangkan beberapa keahlian teknologi. Secara survey, sejauh ini memang belum ada penelitian mengenai efektivitas pemanfaatan internet bagi kepentingan dakwah Islam. Tapi yang pasti, di kalangan akademisi telah memanfaatkan sarana internet secara optimal bagi pengembangan syiar agama.
Hal tersebut misalnya ditandai dengan banyak bermunculan situs baru bernuansakan Islam. Sebab itu, bisa dikatakan dakwah melalui internet ini sangat efektif karena didukung oleh sifat internet yang tidak terbatas ruang dan waktu. Materi keislaman dan dakwah bisa disebarkan dengan cepat dan efisien, umat Islam bisa memanfaatkan teknologi itu untuk kepentingan bisnis islami, silaturahmi dan lain-lain.
Dengan adanya globalisasi kompetisi akan semakin berat, sehingga kita perlu berlomba-lomba menguasai teknologi informasi serta mencari ilmu pengetahuan sebanyak-banyaknya, oleh karenanya penguasaan teknologi informasi mutlak diperlukan oleh umat Islam, karena hal itu merupakan salah satu cara paling efektif guna menyampaikan informasi yang sebenarnya mengenai agama Islam.
Dakwah melalui jaringan internet dinilai sangat efektif dan potensial dengan berbagai alasan, di antaranya:
a.    Mampu menembus batas ruang dan waktu dalam sekejap dengan biaya dan energi yang relatif terjangkau,
b.    Pengguna jasa internet setiap tahunnya meningkat drastis, ini berarti berpengaruh pula pada jumlah penyerap misi dakwah. Para pakar dan ulama yang berada dibalik media dakwah via internet bisa lebih konsentrasi dalam menyikapi setiap wacana dan peristiwa yang menuntut status hukum syar’i, Dakwah melalui internet telah menjadi salah satu pilihan masyarakat.
c.    Berbagai situs mereka bebas memilih materi dakwah yang mereka sukai, dengan demikian pemaksaaan kehendak bisa dihindari,
d.   Cara penyampaian yang variatif telah membuat dakwah Islamiyah via internet bisa menjangkau segmen yang luas.
Apabila dakwah itu sendiri tidak diartikan dengan makna yang sempit, seperti yang telah diyakini oleh sebagian kalangan komunitas muslim. Dengan menggembar-gemborkan dakwah harus secara formalitas, seperti berpakaian gamis, kopiyah menempel di atas kepala, dengan jenggot menghelai panjang, tasbih menggayut di tangan kanan dan keliling berjalan kaki door to door. Pada hakekatnya ada metode lain yang bisa di sampaikan yaitu Dengan menggunakan fasilitas website seperti yang telah dilakukan oleh banyak organisasi Islam maupun tokoh-tokoh ulama. Berdakwah dengan menggunakan fasilitas ini dianggap lebih fleksibel dan luas jika dibandingkan dengan fasilitas-fasilitas yang lain.
Misalnya dengan menggunakan fasilitas mailing list dengan mengajak diskusi keagamaan atau mengirim pesan-pesan moral kepada seluruh anggotanya. Dengan menggunakan fasilitas chatting yang memungkinkan untuk berinteraksi secara langsung. Dengan cara tulisan yang diakses di internet dan nantinya disebarluaskan agar para komunitas internet bisa membacanya.
Berkaitan dengan hal tersebut, Islam sebagai agama yang responsif terhadap segala perubahan dan keadaan, sudah selayaknya melakukan evaluasi terhadap “da’wah tradisionalnya”. Da’wah dalam artinya yang luas (bukan sekedar tabligh atau ceramah) dituntut untuk mampu menembus dunia cyber dalam rangka menebarkan benih-benih Al Islam.
Uraian tentang jurnal

Jurnal link yang tertera diatas berjudul mengenal dan mengantisipasi kegiatan cybercrime padaaktifitas online sehari-hari dalam pendidikan, pemerintahan dan isdustri dan aspek hukum yang berlaku

Jurnal ini ditulis oleh:jurnalis J.Hius ST.,MBA, Jummaidi SH.,MH dan Anhar Nasution SH.,MH.

Jurnal ini terbit pada 24 mei 2014 di Banda aceh

Tujuan penelitian:
-          Sebagai informasi yang telah terangkum Sebagai informasi yang telah terangkum dari sekian banyak bentuk kejahatan yang ada di dunia maya.
-          Mengenal segala macam bentuk resiko kejahatan di dunia maya sehingga bias diantisipasi sebelum terjadinya kerugian.


Metode penelitian: tidak disebutkan
Hasil penelitian:
Cybercrime merupakan kejahatan yang timbul dari dampak negative perkembangan aplikasi internet. Sarana yang dipakai tidak hanya komputer melainkan juga teknologi, sehingga yang melakukan kejahatan ini perlu proses belajar, motif melakukan kejahatan ini disamping karena uang juga iseng. Kejahatan ini juga bisa timbul dikarenakan ketidakmampuan hukum termasuk aparat dalam menjangkaunya. Kejahatan ini bersifat maya dimana si pelaku tidak tampak secara fisik.

2.      https://media.neliti.com/media/publications/13156-ID-cyber-bullying-kejahatan-dunia-maya-yang-terlupakan.pdf
Jurnal link yang tertera diatas berjudul Cyber-bullying dunia maya yang terlupakan
Jurnal ini ditulis oleh: Alsentot sudarwanto
Jurnal ini terbit pada: april 2009
Tujuan penelitian: tidak tersebut secara khusus

Metode penelitian: tidak tertera sama sekali

Hasil penelitian
1.      kejahatan cyber merupakan cyberbullying yang telah mendapatperhatian khusus di negara maju seperti dinegara-negara eropa dan amerika, hendaknya perlu diantsipasi merebaknya dinegara berkembang seperti halnya diindonesia dengan cara memasukkan pengaturancyber bullying dalam hukum yang positif.
2.      Meski hukum memiliki keterbatasan, para penegak hukum telah menggunakan hukum yang ada (the existing law) untuk mengatasi masalah yang timbul meskipun secara filosofis sebenarnya the existing law tidaksejalan dengan perkembangan internet. Untuk itu, agar keterbatasan kemampuan itu dapat diminimalsasi diperlukan model pengaturan yang tepat sehingga hukum dapat mengikuti dan mendukung perkembangan teknologi serta mampu mengatasi masalah yang timbul didalamnya.



























Daftar pustaka

1.      Read bain.(1937)
2.      Naisbit (2002)
3.      Sardar (1987)
4.      Lani Sidharta (2006) Sejarah dan Perkembangan Internet. PT. Bumi Aksara, Yogyakarta
6.      Salinan persis dari http://dosenit.com/jaringan-komputer/internet/pengertian-internet-menurut-  ahli, diakses pada 24 juni, 1.20 wib
10.  http://dianasylvianadewi.blogspot.co.id/ akses pada 20 juni,2017
11.  https://brainly.co.id/tugas/3817949
12.  http://cecakit.com/2016/09/21/elemen-keamanan-sistem-informasi/
13.  http://cybercrimedancyberlow.blogspot.co.id/2012/06/bab-iii-cyber-crime-penegakan-hukum.html
14.  Andrew S. Tanenbaum (2008) Manfaat Internet, Rineka Cipta Jakarta
15.  http://www.kompasiana.com/lilmbone/dampak-positif-internet-dan-negatif-bagi-manusia_54f96399a3331135028b50bd









[1]Read bain.(1937)
[2] Naisbit (2002)

[3] Sardar (1987)

[4]Lani Sidharta (2006) Sejarah dan Perkembangan Internet. PT. Bumi Aksara, Yogyakarta
[11]https://brainly.co.id/tugas/3817949
[12]http://cecakit.com/2016/09/21/elemen-keamanan-sistem-informasi/
[13] http://cybercrimedancyberlow.blogspot.co.id/2012/06/bab-iii-cyber-crime-penegakan-hukum.html
[14] Andrew S. Tanenbaum (2008) Manfaat Internet, Rineka Cipta Jakarta
[15]http://www.kompasiana.com/lilmbone/dampak-positif-internet-dan-negatif-bagi-manusia_54f96399a3331135028b50bd

Tidak ada komentar:

Posting Komentar